Oleh : AP
1 Tawarikh 10:13-14 (TB) Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,
dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.
Perenungan
Kitab tawarikh mencatat kesalahan Saul sehingga ia diganti oleh Daud :
- Tidak setia
- Tidak berpegang pada Firman Tuhan
- Meminta petunjuk arwah
- Tidak meminta petunjuk Tuhan
Penerapan
1.Allah adalah Tuhan yang setia dan Ia sangat menekankan kesetiaan manusia terhadapNya (Hukum pertama: Jangan ada Allah lain…). Ia adalah Allah yang cemburu.
Kalau kita mulai terpecah fokusnya pada sesuatu yang menguasai hidup kita maka hati-hati jangan-jangan itu adalah allah lain di hidup kita.
- Tidak berpegang pada FirmanNya.
Semua etika dan tindakan kebenaran harus berdasar pada Firman.
Amsal mengatakan Firman adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita.
Bagaimana bisa mengetahui Firman bila tidak membaca dan merenungkan nya? - Meminta petunjuk arwah.
Ini artinya berhubungan dengan kuasa-kuasa kegelapan: ramal, tarot, dukun, horoskop, jimat, berhubungan dengan orang orang mati, tenung. Semuanya merupakan kejijikan dihadapan Tuhan. - Tidak meminta petunjuk Tuhan.
Ketika kita memutuskan sesuatu (apalagi yang penting) menurut perhitungan dan kebijakan atau mungkin desakan di luar Tuhan itu artinya tidak meminta petunjuk dari Tuhan.
Doa dan Firman adalah cara untuk meminta petunjuk dari Tuhan.
Keempat hal ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan jangan sampai dilakukan oleh orang percaya.