Jangan Berdiam Diri

0
655

Oleh : IL

Mazmur 30:11-12
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita,
supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri.
TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.

Perenungan & aplikasi:

  1. Terkadang Tuhan ijinkan orang percaya mengalami ratapan, perkabungan, dukacita.
    Namun…. tidak pernah Tuhan merancangkan untuk terus menerus tinggal dalam dukacita tsb.

Selalu.. ya … selalu akan ada sukacita, pemulihan, & kemenangan bagi orang-orang yang tekun berharap pada Tuhan..bagi orang-orang yang setia, taat & terus berada di jalan-jalanNya.

  1. Ketika telah mengalami sukacita, pemulihan & kemenangan ….ada bagian yang harus kita lakukan.
    Apakah itu?
    Jawabannya ada di ayat 12, ada tujuan Tuhan dalam setiap pemulihan.
    Tuhan ingin agar umatNya menyanyikan mazmur, jangan berdiam diri.
    Tuhan ingin agar umatNya menyanyikan nyanyian syukur bagi DIA.

Ada 2 alasan mengapa Tuhan ingin agar umat Tuhan untuk tidak berdiam diri:
a. Agar umat Tuhan menjadi umat yang Teosentris (berpusat kepada Tuhan).
Bukan umat yang egosentris, yang menuntut pemulihan kemudian setelah dipulihkan melupakan Tuhan, lupa mengucap syukur.
b. Agar pemulihan tersebut jangan berhenti pada kita.
Masih banyak orang di luar sana yang memerlukan belas kasihan Tuhan, perlu kelepasan, perlu pemulihan.
Ketika orang percaya memuji-muji Tuhan, lidahnya selalu penuh dengan ucapan syukur.
Itu akan menarik orang untuk datang kepada Tuhan.
Yeremia 16:19-21 (TB) Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata: “Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satu pun tiada berguna.
Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!”
“Sebab itu, ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka kekuasaan-Ku dan keperkasaan-Ku, supaya mereka tahu, bahwa nama-Ku TUHAN.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here