Not Finished Yet

0
687

Oleh : IL

Ayub 23:6-17
Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya? Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya, dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.
Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia;
di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
Tetapi Ia tidak pernah berubah — siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia, kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;
sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita.”

Perenungan:
Di tengah keputusasaan dan ketidakmengertiannya.. Ayub tetap yakin akan keadilan Allah… Ayub yakin sekali Tuhan peduli (Ayat 6).
Sehingga tanpa ragu Ayub menyampaikan keluhan-keluhannya, ketidak puasannya, ketidak mengertiannya kepada Tuhan Allahnya.

Selain itu, Ayub tetap memegang teguh komitmennya kepada Tuhan..dengan selalu mengikuti jejak-Nya, berjalan pada jalan-jalanNya, tidak menyimpang..ia tetap menghargai Firman Tuhan, tidak menolak perintah-perintah Tuhan.. (11-12).

Ayub tetap percaya Allah tidak pernah berubah! (13)
Ayub masih percaya ada rancangan Tuhan baginya untuk masa yang akan datang.

Ayub 23:14 (FAYH)
Jadi, perlakuan-Nya terhadap aku akan digenapkan-Nya sesuai dengan rencana-Nya, bahkan ada banyak hal yang telah direncanakan-Nya untuk masa yang akan datang.

Woww…
Sekalipun saat itu ia sungguh-sungguh tidak mengerti…namun Ayub menyerahkan seluruh hidupnya pada Allah Yang Mahakuasa.
Ayub tetap takut dan gentar kepada Tuhan (16b), Allah yang ia sembah seumur hidupnya.

Salah satu kunci yang membuat Ayub dapat tetap bertahan adalah.. Ayub percaya Tuhan masih punya rancangan untuk masa depannya..
masa yang akan datang.. (14)

Dan perkataan iman Ayub ini bukan hanya pengharapan yang kosong..Tuhan sungguh-sungguh merancangkan yang baik bagi hambaNya ini.
Ditulis diakhir kitab ini…TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu;
ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. Dan seterusnya…
Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat. (Ayub 42:12-16)

Aplikasi:
Saat tidak mengerti.. bahkan ada dalam kekecewaan yang dalam..tetaplah datang pada Tuhan, jangan menjauh…tetaplah tinggal dalam naungan-Nya, jangan keluar.. tetap hidup dalam komitmen pada Tuhan, jangan menyimpang..tetap percaya bahwa Tuhan punya rancangan yang indah bagi masa depan kita.
Dan ketika kita sabar dalam penderitaan, teguh dan tetap berpengharapan..Rancangan Tuhan yang indah itu akan digenapi.. kita alami sendiri.
Sehingga seperti Ayub kita dapat berkata…

Ayub 42:5
(Sebelumnya) Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here