Oleh : IL
Sebelum bangsa Israel menduduki tanah Kanaan, Tuhan memberikan peringatan keras sbb:
Berawas-awaslah, janganlah kauadakan perjanjian dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu,
supaya jangan mereka menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu. (Keluaran 34:12)
Setelah memasuki tanah Kanaan dan melakukan serangkaian peperangan, tidak ada satu kota pun yang mengadakan ikatan persahabatan dengan orang Israel, selain dari pada orang Hewi yang diam di Gibeon itu, semuanya telah direbut mereka dengan berperang. (Yosua 11:19)
Perenungan:
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari nats di atas:
- Belajar dari kesalahan
Yosua telah tertipu oleh orang Gibeon, sehingga secara tidak sengaja melanggar perintah Tuhan untuk tidak mengikat perjanjian dengan penduduk Kanaan.
Dan hal itu terjadi karena Yosua tidak bertanya dan meminta keputusan Tuhan. (Yosua 9:14).
Namun setelah kesalahan tersebut, Yosua tidak mau mengulang kesalahan lagi, ia tidak pernah lagi terjebak dalam ikatan perjanjian dengan penduduk lokal mana pun.
Selain itu, dengan hati-hati dan sungguh-sungguh Yosua melakukan semua yang Tuhan perintahkan.
Yosua 11:15
Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, hamba-Nya itu, demikianlah diperintahkan Musa kepada Yosua dan seperti itulah dilakukan Yosua: tidak ada sesuatu yang diabaikannya dari segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
- Taat sampai akhir
Ketaatan Yosua membawanya menjadi pemenang sampai garis akhir (finishing well).