Sadar Diri vs ga tau diri…. ups!

0
650

Oleh : IL

(Lukas 17:7-10)

“Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang:
Mari segera makan!
Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku.
Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum.
Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata:
Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan.”

Perenungan:
Apa yang Yesus ajarkan kepada murid-muridNya penggambaran sehari-hari tentang tuan & hamba?
Tentang sadar diri!

Yesus menyadarkan bahwa murid-muridNya.. orang percaya..adalah umat yang ditebus oleh Tuhan, dan dipanggil menjadi hamba Kristus… bekerja untuk Kerajaan Allah.

Yesus mengajarkan bagaimana sikap yang seharusnya dimiliki oleh pekerja-pekerja Kristus:

  1. Melakukan segala sesuatu yang ditugaskan
  2. Memiliki hati yang selalu siap melayani, selalu available
  3. Tidak suka mengeluh sekalipun telah berjerih lelah
  4. Mengutamakan lebih dahulu kepentingan Tuannya, yaitu kepentingan Kerajaan Allah, lebih dari kepentingan sendiri
  5. Tidak memegahkan diri atas segala yang telah dikerjakan
  6. Tidak menuntut penghargaan apapun!
    Tidak minta pujian atau bahkan tidak memerlukan ucapan terimakasih……

Bila dipandang dari sudut pandang modern, seakan-akan tuannya tidak ramah atau kurang memperhatikan bawahannya..
Tetapi…Konteks budaya pada jaman Yesus…seorang hamba bukanlah seperti pekerja jaman sekarang..hamba adalah seorang yang dibeli oleh tuannya, sehingga tidak memiliki hak apapun, dan berkewajiban untuk melayani tuannya seumur hidupnya..
Bahkan… anak yang dilahirkannya pun akan menjadi milik tuannya.
Dan sudah jamak bagi seorang hamba atau budak untuk melayani tuannya tanpa menuntut penghargaan apa pun.
Bagi seorang budak, dengan dipercaya melayani tuannya itu sudah suatu kehormatan…
Di dalam kamus seorang budak….tidak perlu tuannya mengucapkan terima kasih atau mengajaknya makan bersama satu meja. Itu sama sekali tidak pernah terpikirkan olehnya…

Jadi….
Yesus benar-benar sedang mengajarkan tentang hati hamba kepada murid-muridNya…
Saat murid-muridNya menyadari betapa besarnya nilai penebusan yang Yesus berikan….dengan sukacita dan dengan penuh kerelaan mereka akan memberikan seluruh hidupnya sebagai persembahan bagi Tuhan….mereka akan melayani Tuhan dengan segenap hati….tanpa menuntut penghargaan!

Perkataan Yesus di atas berfokus pada sikap yang sepantasnya dimiliki oleh orang percaya, jadi bukan sedang menggambarkan sikap Tuhan sebagai Tuan yang tidak peduli…
So.. jangan seperti disalah artikan…

Tuhan sangat menghargai orang percaya yang bekerja sungguh-sungguh bagi Kerajaan Allah!
Beberapa kutipan berikut menggambarkan sikap Tuhan sebagai Tuan yang luar biasa!

Matius 25:21 (TB) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Lukas 19:17 (TB) Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.

Dan…
Ada lagi yang lebih luarrr biasaa….

Lukas 12:37
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia (tuannya) akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka (hamba-hambanya yang setia) duduk makan, dan ia (tuannya) akan datang melayani mereka. (hamba-hambanya)

Wowww…. unbelievable!
Mungkin kita tidak sanggup untuk mempercayainya…
Wahh.. kayanya ga mungkin lah ya….

Tapi ini yang Yesus pernah lakukan bagi murid-muridNya..
Yohanes 13:4-5
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya.
Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.

Inilah yang Yesus telah lakukan bagi kita…
1 Yohanes 3:16b
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;

Aplikasi:
Ketika kita sadar diri…
bahwa kita adalah orang yang terbelenggu… namun dibebaskan…
orang yang seharusnya binasa… namun diberi hidup kekal…
orang-orang yang tidak layak…. namun dilayakkan melayani Tuhan…

Ketika kita menyadari…
Apa yang Tuhan telah lakukan bagi kita…
dan apa yang akan Tuhan lakukan bagi hamba-hambaNya yang setia…
Apakah kita masih mencari-cari puji-pujian dari manusia…?
Apakah kita masih akan menuntut penghargaan dan penghormatan manusia?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here