Oleh : IL
Dalam masa pelarian Daud selama dikejar-kejar raja Saul, ada peristiwa yang sangat mengguncangkan yang dialami Daud dan pengikut-pengikutnya. yaitu Peristiwa Ziklag.
Saat itu segala yang dimiliki semua musnah seakan tidak ada lagi harapan. Seperti digambarkan dalam 1 Samuel 30:4…
Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
Dalam duka nya yang sangat mendalam, Daud tetap terhubung dengan Allahnya. Daud meminta petunjuk Tuhan tentang apa yang harus ia perbuat.
Dan inilah jawaban Tuhan :
“Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan.” (1 Samuel 30:8a)
Singkat cerita..
Tuhan memberikan kemenangan gilang-gemilang, semua tawanan dapat diselamatkan, harta benda dapat kembali, bahkan ditambah dengan jarahan yang banyak. (Lihat 1 Samuel 30:19-20).
Perenungan:
- Peristiwa Ziklag ditulis tepat sebelum peristiwa kematian Saul dan menjadi awal naiknya Daud dikukuhkan sebagai raja (kitab 2 Samuel).
Apa yang terjadi, andai kata pengikut Daud benar-benar melempari Daud, calon raja Israel sampai mati?
Ya, tentu saja Tuhan akan menyelamatkan Daud.
Namun bukankah tindakan pengikut-pengikut Daud tersebut berlawanan dengan rancangan Tuhan atas Daud & atas Israel?
Aplikasi:
Dalam situasi seterjepit apa pun, jangan sampai loss lepas kendali sehingga tidak lagi peduli dengan rancangan Tuhan.
Jangan sampai tindakan kita kontra rancangan Tuhan.
- Apa yang terjadi bila Daud dan pengikutnya hanyut dalam kepedihan hati, dan kehilangan harapan sehingga mereka tidak mengejar musuh.
Maka seluruh keluarga tetap dalam tawanan musuh, harta benda pun tidak ada. Peristiwa Ziklag akan tetap menjadi trauma luar biasa..
tetap dalam kepedihan dan kepahitan. Tidak akan mengalami kemenangan gilang-gemilang yang Tuhan sediakan!
Aplikasi:
Mungkin ada anggota keluarga yang “ditawan” oleh musuh, jauh dari rancangan Tuhan. Seperti yang Tuhan suruh, mari kejar.. rebut kembali. Jangan lepaskan apa yang diambil musuh!
Kita dipanggil menjadi orang-orang yang merebut dan membebaskan tawanan-tawanan.
Yesaya 61:1
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Tuhan sanggup mengubah trauma menjadi kemenangan gilang-gemilang.