Pulang Ke Mesir???!

0
36

Oleh : IL

Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata:
“Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.”
Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.”
Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka:
“Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan?
Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?”

Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: “Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir.”

Perenungan:
Setelah ke luar dari Mesir melewati padang gurun selama sekitar 2 tahun, tibalah mereka di perbatasan tanah perjanjian, dan Tuhan menyuruh Musa mengutus 12 mata-mata untuk mengintai negri tersebut.
Namun..
Dari 12 pengintai yang diutus, 10 pengintai memberikan laporan yang sungguh membuat tawar hati…
Mereka menyimpulkan…… bahwa tidak mungkin bisa merebut tanah Kanaan karena bangsa Kanaan lebih kuat!

Lalu apa respon orang Israel ketika mendengar hal yang tidak seperti yang diharapkan tersebut?
a. Menangis
b. Bersungut-sungguh kepada pemimpin, menyalahkan pemimpin
c. Mengasihani diri & mengutuk diri
d. Berpikiran buruk tentang Tuhan & menyalahkan Tuhan
e. Kecewa lalu mengambil tindakan sendiri dengan tidak mau lagi melibatkan Tuhan
f. Membuat keputusan untuk dipimpin oleh yang lain selain Tuhan, sudah tidak mau lagi hidup dituntun oleh Tuhan.
g. Menetapkan tujuan hidup sendiri, beralih dari tujuan Tuhan.

Aplikasi:
Bagaimana respon kita ketika mendengar tentang hal yang buruk, menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan?
Apakah kita merespon seperti bangsa Israel, yang menjadi kecewa lalu menyingkirkan Tuhan dari kehidupan kita.. ga ada Tuhan Tuhanan lagi…
Kita mengambil keputusan sendiri dan membuat tujuan sendiri?
Ataukah seperti Yosua & Kaleb yang tidak pernah kehilangan tujuan Tuhan & selalu sadar akan adanya penyertaan Tuhan, bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam… Tuhan pasti bertindak & menggenapi janjiNya!

Bilangan 14:6-9
Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
dan berkata kepada segenap umat Israel: “Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here