Persembahan Khusus

0
25

Oleh : IL

Bilangan 31:25-31, 48-52

TUHAN berfirman kepada Musa:
“Hitunglah jumlah rampasan yang telah diangkut, yang berupa manusia dan hewan — engkau ini dan imam Eleazar serta kepala-kepala puak umat itu.
Lalu bagi dualah rampasan itu, kepada pasukan bersenjata yang telah keluar berperang, dan kepada segenap umat yang lain.
Dan engkau harus mengkhususkan upeti bagi TUHAN dari para prajurit yang keluar bertempur itu, yakni satu dari setiap lima ratus, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba; dari yang setengah yang telah didapat mereka haruslah engkau mengambilnya, lalu menyerahkannya kepada imam Eleazar, sebagai persembahan khusus bagi TUHAN.
Tetapi dari yang setengah lagi yang untuk orang Israel lain haruslah engkau mengambil satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba, jadi dari segala hewan, lalu menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci TUHAN.”
Kemudian Musa dan imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Lalu mendekatlah para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, kepada Musa
serta berkata kepadanya:
“Hamba-hambamu ini telah menghitung jumlah prajurit yang ada di bawah kuasa kami dan dari mereka tidak ada seorang pun yang hilang.
Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan TUHAN.”
Maka Musa dan imam Eleazar menerima dari mereka emas itu, semuanya barang-barang tempaan.
Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, ada enam belas ribu tujuh ratus lima puluh syikal beratnya.

Perenungan:
Setelah Tuhan memerintahkan Musa untuk melakukan pembalasan kepada orang Midian, lalu Musa dan bangsa Israel taat, mereka pergi berperang dengan orang Midian, dan mereka membawa banyak jarahan baik barang-barang berharga maupun para tawanan. (Bilangan 31:1-12).
Kemudian Tuhan memerintahkan agar umat Tuhan memberikan persembahan khusus, dari prajurit-prajurit dan dari umat Tuhan, yang digambarkan sebagai upeti kepada Tuhan.
Upeti adalah persembahan yang ditujukan untuk memperlihatkan penghormatan, penghargaan & pemujaan, terutama sebagai tanda untuk menunjukkan kebergantungan.
(Kamus Oxford).

Menarik sekali…… ketika Musa memerintahkan hal tersebut, para pemimpin tentara langsung datang mendekat (qarab) kepada Musa.
Mereka tidak berlama-lama tapi langsung…
Mereka bukan hanya datang secara fisik sebagai kewajiban saja, namun dengan hati.
Dan mereka menceritakan bahwa para pemimpin tentara tersebut telah menghitung jumlah prajurit mereka sekembalinya dari medan perang, dan mereka begitu takjub karena dari setiap pemimpin tentara dilaporkan bahwa tidak ada seorang pun prajurit yang hilang!
semua kembali dari perang dengan selamat….
Wowww… luar biasaa!
Di dalam peperangan, sekalipun menang namun hampir tidak mungkin tidak kehilangan satu orang prajurit pun, dan para pemimpin tentara ini sangat menyadari bahwa ini karena Tuhan lah yang melindungi mereka, pribadi lepas pribadi…

Dan mereka dengan tulus dan rela hati mau mempersembahkan persembahan khusus kepada Tuhan yang telah menyelamatkan mereka,
untuk pendamaian bagi nyawa setiap mereka di hadapan Tuhan.
Ada kemungkinan, sebelum Musa menyampaikan perintah dari Tuhan, para pemimpin tentara ini sudah mempersiapkan persembahan khusus mereka sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan, atas apa yang Tuhan telah lakukan.
Dan apa yang mereka persembahan adalah barang-barang berharga dari emas.
Ketika Tuhan memerintahkan agar para prajurit mempersembahkan upeti berupa kambing domba dan lembu, Para pemimpin tentara mempersembahkan benda-benda berharga dari emas.

Aplikasi:

  1. Mari lakukan pengecekan betapa banyaknya kebaikan yang Tuhan telah lakukan dalam hidup kita.
  2. Belajar dari para kepala pasukan Israel, mari kita langsung & tanpa menunda-nunda… responi dengan memberikan persembahan ucapan syukur yang terbaik .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here