Oleh : AP
Keluaran 38:8 (TB) Dibuatnyalah bejana pembasuhan dan juga alasnya dari tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.
Perenungan
Dalam Pelayanan di bait Allah terlihat keterlibatan juga para wanita dalam melayani terutama di tempat pembasuhan.
Artinya mereka bertanggungjawab dalam urusan cukupnya air untuk membasuh para imam dan juga mengurus perlengkapan pembasuhan juga.
Tugas ini kelihatannya sederhana dan kecil tapi mereka ada di garda depan yaitu di depan pintu kemah pertemuan.
(Sama dengan peran Usher di Gereja saat ini)
Peran para wanita ini juga sangat penting karena ada di garda depan dan mereka juga manusia biasa yang bisa berbuat dosa seperti yang pernah dilakukan para imam di zaman Eli.
Para perempuan yang melayani Tuhan harus menjaga martabat mereka dan hukum Tuhan…
Tidak ada dosa yang diperbolehkan karena mengatasnamakan spiritual atau alasan rohani.
Ini tentunya menjadi cobaan para pelayan-pelayan Tuhan di Bait Allah.
1 Samuel 2:22 (TB) Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan.
Ini menunjukkan Pelayanan yang Agamawi tidak ada bedanya dengan seperti pelayanan berhala di Kanaan Pemazmur mengatakan hanya dengan takut Tuhan dan memelihara Firman Tuhan seseorang dapat menjaga hatinya.
Mazmur 119:9
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa.