Lemah tetapi Kuat

0
86

Oleh : AP

2 Korintus 12:7-10 (TB) Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Perenungan
Bagaimana membuat seseorang menjadi tidak sombong? Dengan membuatnya tidak sempurna.
Dalam legenda Yunani ada seseorang yang bernama Narcissus yang digambarkan sempurna dan sangat tampan…samapai-sampai ia hanya mencintai dirinya sendiri, kesempurnaan ini membuatnya menjadi sombong dan puas dengan diri sendiri dan hanya mementingkan diri sendiri
Berbeda dengan Paulus yng diberi duri dalam daging supaya ia selalu sadar akan anugerah Allah yang sedang diterimanya dan agar ia tidak menjadi orang yang sombong.
Paulus menjelaskan bahwa seseorang mungkin lemah secara daging, tubuh atau jasmaniah, tetapi di dalam Tuhan ia akan kuat selama Tuhan yang menguatkannya.
Ketidaksempurnaan membuat manusia mau bergantung terus kepada yang sempurna yaitu Tuhan sendiri yang kita kenal dalam Kristus Yesus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here