Oleh : IL
Bilangan 13:31
Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata:
“Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.”
Perenungan:
Perkataan di atas dikemukakan oleh 10 pengintai yang diutus Musa untuk memata-matai tanah perjanjian yang Tuhan akan berikan.
Sebelum masuk ke tanah perjanjian, Tuhan menyuruh Musa untuk mengutus 12 pengintai masing-masing dari pemimpin tiap suku.
Setelah mereka menjelajah negri itu, memperhatikan hasil tanahnya yang luar biasa, memperhatikan kondisi geografis serta penduduknya.. sebagai persiapan untuk masuk ke negri itu.
Alih-alih memberikan laporan agar lebih siap untuk maju memerangi mereka, sepuluh pengintai malahan membuat seluruh orang Israel ciut hatinya dengan laporan busuk mereka yang mengatakan bahwa penduduk negri itu raksasa-raksasa yang kanibal, memakan penduduknya.
Ke sepuluh pengintai itu sepakat melaporkan bahwa orang Israel tidak dapat masuk tanah Kanaan karena tidak mungkin menang melawan penduduknya yang besar-besar dan kuat-kuat itu.
Hanya 2 pengintai yaitu Kaleb dan Yosua yang tetap memegang janji Tuhan, yang tetap yakin bahwa Tuhan Allah Israel yang sudah berjanji memberikan tanah Kanaan menjadi milik pusaka Israel, pasti dapat menggenapi janjiNya!
Bilangan 14:6-9
Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,
dan berkata kepada segenap umat Israel:
“Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.
Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis.
Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.“
Laporan Yosua & Kaleb berbeda dengan ke sepuluh pengintai lainnya…
Apa yang membedakan?
Terlihat dari jawaban Yosua dan Kaleb sbb:
- Yosua & Kaleb tidak kehilangan janji Tuhan.
Setelah perjalanan keluar dari Mesir dan tiba di perbatasan luar tanah perjanjian, Yosua & Kaleb tahu betul bahwa itulah tujuan Tuhan membawa keluar dari Mesir, yaitu membawa masuk ke tanah perjanjian yang luar biasa baiknya.
Berbeda dengan Yosua dan Kaleb, ke sepuluh pengintai seakan lupa janji Tuhan, perjalanan keluar dari Mesir yang penuh demonstrasi mujizat dan keajaiban Tuhan seakan hanya perjalanan biasa… dan mereka dengan begitu mudahnya ingin kembali lagi ke Mesir, ke tempat perbudakan itu! Ckckckck…. sungguh bodoh sekali! - Yosua & Kaleb tidak melupakan penyertaan Tuhan.
Saat Yosua, Kaleb & 10 pengintai lain memberikan laporan kepada Musa, Tuhan hadir di situ!
Tiang awan dan api masih ada bersama-sama orang Israel, Kemah Suci tempat Tuhan berdiam di antara umat Israel juga ada di barisan Israel.
Tentu kita masih ingat bagaimana Tuhan melatih Israel menjadi pasukan yang begitu rapi dalam berkemah, ada denah susunannya, di mana Kemah Suci ditempatkan di tengah sementara di arah barat, timur, utara, selatan diatur posisi ke 12 suku Israel.
Dan Tuhan berdiam di tengah-tengah mereka. (Bilangan 2).
Tuhan juga melatih pemimpin-pemimpin Israel, dan seluruh bangsa Israel yang jumlahnya begitu banyak itu bagaimana menerima komando dari Musa.
Yosua & Kaleb benar-benar sadar akan penyertaan Tuhan tersebut.
Bilangan 14:9b
Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.“
Sebaliknya 10 pengintai seakan-akan lupa ada Tuhan Yang Maha dahsyat yang menyertai… mengherankan sekali… apakah mereka pikir
bahwa setelah tangan kuat Tuhan mengeluarkan Israel dari Mesir.. dan pemeliharaan Tuhan yang luar biasa selama di padang gurun
lalu ketika masuk tanah perjanjian maka Tuhan meninggalkan mereka?
Tuhan membiarkan mereka berperang sendirian?
Sungguh pemikiran yang aneh sekali!
Mari renungkan….
Setelah begitu banyaknya demonstrasi mujizat yang Tuhan nyatakan…
Manakah yang lebih logis?
Iman Yosua dan Kaleb, ataukah pesimisme 10 pengintai?
Iman Yosua & Kaleb kepada Tuhan bukanlah iman yang tanpa dasar, Iman Yosua & Kaleb didasari perkataan Tuhan, janji Tuhan,
dan demonstrasi kuasa Tuhan yang supranatural sudah cukup sebagai bukti bahwa Tuhan akan, dan sanggup menggenapi janjiNya!!!
Malah… dengan mengingat-ingat.. merenungkan apa yang Tuhan lakukan sebelumnya.. dan dengan melihat keberadaan tiang awan dan api yaitu mujizat yang sangat-sangat nyata setiap hari.. 7 hari 24 jam… tanpa hilang sedetik pun.. maka pesimisme ke 10 pengintai adalah sama sekali tanpa dasar!
Namun…
Menyedihkan sekali… Seluruh bangsa Israel malah lebih mendengarkan ocehan ke sepuluh pengintai, yang sesungguhnya tanpa dasar itu!
Sampai-sampai malam itu seluruh bangsa Israel melolong-lolong menangis dengan keras (TM – Numbers 14:1 The whole community was in an uproar, wailing all night long.) dan memutuskan mengangkat pemimpin untuk kembali ke Mesir, lebih rela menjadi budak kembali! (Bilangan 14:1-4)
Aplikasi:
- Jangan sampai kehilangan janji Tuhan
Bagaimana caranya?
a. Tekun membaca, merenungkan/menghayati Firman Tuhan.
b. Taati perintah-perintahNya agar kita menjadi orang yang layak menerima janjiNya.
c. Ingat-ingat perbuatan-perbuatan Tuhan yang telah kita lihat & alami, jangan sampai menganggap remeh atau melupakannya.
d. Pegang teguh janjiNya, karena kita percaya pada PribadiNya.
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.
Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?
- Jangan sampai melupakan penyertaan Tuhan
Bagaimana caranya?
a. Buka mata hati kita melihat pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita.
b. Buka mata hati kita melihat perlindungan Tuhan hari lepas hari.
c. Datang mendekat kepada Tuhan & buka hati untuk menerima tuntunanNya, kekuatanNya, kasihNya. - Berhati-hati dengan pemikiran yang tidak sesuai dengan janji Tuhan, kesimpulan bahwa kita tidak dapat…… karena …..(alasan yang hanya didasarkan hal-hal lahiriah yang kelihatan saja).
Jangan sampai tertipu!
Pikiran yang berfokus pada apa yang dilihat sepertinya lebih logis dan masuk akal.
Padahal karya Tuhan dalam hidup kita itu adalah kenyataan yang sungguh-sungguh nyata kita alami!
Berhati-hatilah…
jangan sampai kita lebih mempercayai yang kelihatan dan melupakan bahwa Allah sungguhsungguh ada, hadir & menyertai kita, bahwa Allah Yang Maha kuasa sungguh-sungguh telah melakukan mujizat-mujizat dalam kehidupan kita, bahwa Allah sungguh-sungguh pasti menggenapi janji-janjiNya!
2 Korintus 4:18
Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.