Jangan Terburu-Buru…. Tuhan Masih Pegang kendali!

0
26

Keluaran 32:1-7

Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: “Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir — kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.”
Lalu berkatalah Harun kepada mereka: “Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku.”
Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun.
Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”
Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: “Besok hari raya bagi TUHAN!”
Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya.

Perenungan:
Sudah lebih dari seminggu…
Bahkan sudah lewat minggu ke dua…
Minggu ke tiga…
Sebulan lebih…. Musa naik ke atas gunung Sinai untuk menghadap Tuhan….
Dalam penantian…. Orang-orang Israel bertanya-tanya….
Apa yang terjadi? Sepertinya Musa mengundur-undur turun dari gunung…. Ah… Musa sudah tidak peduli lagi..
Hmmm… atau….
Apakah Musa mati di atas gunung…?
Bukankah Musa tidak makan apa-apa selama sudah lebih dari 1 bulan..?
Mungkin dimakan binatang buas?.. ugh!!
Bagaimana nasib mereka …..?

Di tengah kecemasan akan masa depan mereka…. tidak jelas harus ke mana…. dan bagaimana…
Merasa terkatung-katung di padang gurun tanpa kepastian….
Lalu…
Orang Israel mengambil sebuah keputusan…
Berinisiatif untuk menggantikan Allah dengan sebuah benda buatan manusia, yang berbentuk seekor anak lembu….
Nahh……
mereka pikir sekarang mereka memiliki allah mereka sendiri….
Bukankah mereka tetap menyembah Allah Israel?
Karena mereka berseru…
“Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!”

Apakah Tuhan Allah senang dengan ide orang Israel tersebut?
Ternyata … di mata Tuhan.. ini adalah dosa besarrrr!
Dosa penyembahan berhala!

Begitu seriusnya dosa penyembahan berhala ini….. sampai sampai Tuhan mau memunahkan seluruh umat penyembah-penyembahan berhala tersebut (Keluaran 32:9-10)

Israel, umat milik kepunyaan Tuhan… umat tebusan Tuhan… sedang sibuk membuat allah mereka.. sedang giat menyembah ilah buatan mereka sendiri…
Padahal…….. di atas gunung Sinai…. Tuhan sedang mengarahkan Musa, pemimpin mereka… untuk membuat Kemah Pertemuan dengan umatNya..
Tuhan Allah sedang merancangkan sebuah tempat khusus.. di mana Tuhan akan bertemu dengan umatNya di sana… !
tempat yang istimewa di mana Tuhan sendiri telah menunjuk orang-orang yang ahli untuk membuatnya……
Dan dibuat dengan bahan-bahan yang terbaik…
bukan tempat yang biasa-biasa.. atau dibuat asal-asalan..

Tuhan begitu antusias untuk menjadi Allah yang bukan hanya dekat, tapi tinggal di tengah-tengah umatNya..
Tuhan membuat desain yang begitu detail dan memberikan rancanganNya dan menuntun Musa agar bisa membuat tepat seperti yang Tuhan inginkan…
Dan ketika Tuhan memberitahukannya kepada Musa, di atas gunung Sinai, selama 40 hari…
Orang Israel menjadi tidak sabar, dan mengambil langkah yang bertentangan dengan kehendak Tuhan!
Sungguh ironis sekali!

Orang Israel melihat fakta bahwa Musa sudah berada di atas gunung lebih dari 30 hari, bahkan hampir 40 hari!
Dan secara logika adalah tidak mungkin bagi seorang manusia bisa bertahan hidup tanpa makan selama lebih dari 30 hari!
Lalu….. Israel memutuskan mengambil jalan sendiri…… sama sekali tidak melibatkan Tuhan… bahkan mengabaikan keberadaan Tuhan!
Bukankah tiang awan dan tiang api masih tegak berdiri menaungi bangsa Israel?
Dan itu adalah bukti bahwa Tuhan masih menyertai, melindungi, menuntun?

Berhati-hatilah….!
Jangan terburu-buru memutuskan sesuatu hanya berdasarkan fakta & logika.. karena sebagai umat Tuhan..
terkadang Tuhan membawa umatNya untuk berjalan di atas kemustahilan!
TUHAN masih pegang kendali!

Perenungan:

  1. Menyadari bahwa Tuhan Allah ingin agar umatNya dapat bersekutu dan terhubung denganNya.
    Tuhan bukanlah Tuhan yang jauh, yang setelah menciptakan lalu meninggalkan begitu saja..
    Tuhan adalah Allah yang peduli, sebagai Bapa bagi setiap umatNya..
    Tuhan senang ketika anak-anakNya mau mendekat..
    mau mendengarkan perkataan-perkataanNya..

Mari melatih diri untuk datang mendekat kepada Allah Pencipta kita..
menanyakan apa rancanganNya ketika menciptakan kita..
meminta hikmat & tuntunanNya agar apa yang Tuhan rancangkan dapat digenapi dalam hidup kita…

  1. Menyadari bahwa apa yang Tuhan lakukan bisa bertentangan dengan fakta dan logika.
    Sehingga kita tidak terburu-buru & mudah memutuskan hanya berdasarkan fakta & logika.
  2. Menyadari bahwa sekalipun apa yang dilihat tidak seperti yang diharapkan… Tuhan masih pegang kendali!

Mari melatih diri untuk tidak seperti bagal yang senang berjalan sendiri, tidak suka diatur, namun menjadi seperti domba yang taat mendengar apa kata gembalanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here