Oleh : IL
Kejadian 41:38-44
Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: “Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?”
Kata Firaun kepada Yusuf:
“Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu.” Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: “Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.”
Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf:
“Hormat!” Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Akulah Firaun, tetapi dengan tidak setahumu, seorang pun tidak boleh bergerak di seluruh tanah Mesir.”
Perenungan:
Peristiwa di atas terjadi hanya berselang 1 hari, di mana sebelumnya Yusuf adalah seorang narapidana yang dikurung dalam penjara.
Yusuf mengalami banyak sekali ketidakadilan. Ia dibenci & dimusuhi kakak-kakaknya, hampir saja dibunuh, dijual sebagai budak belian.
Yusuf mengalami kehidupan seperti roller coaster, naik dan turun..
Dari anak kesayangan yang mengenakan jubah mewah, sampai menjadi budak yang tidak memiliki hak apa pun.
Kemudian karena Yusuf tetap menjalani hidup sebagai seorang yang takut akan Tuhan, Tuhan memberkatinya sehingga apa yang dikerjakannya berhasil.
Di tengah keberhasilannya menjadi orang kepercayaan Potifar, kepala pengawal raja… Yusuf mengalami lagi kemalangan…
Ia dimasukkan ke penjara, karena melakukan yang benar ke dalam penjara.
Ketika menafsirkan mimpi juru minuman raja, Tuhan ijinkan juru minuman melupakan janjinya kepada Yusuf untuk meminta grasi kepada raja.
Yusuf bisa saja marah, kecewa kepada Tuhan…
Namun Yusuf tetap setia kepada Tuhan.
Yusuf tetap terhubung dengan Tuhan, terlihat nyata ketika ia menjawab perkataan Firaun, ia menolak untuk mencuri kemuliaan Tuhan.
Ketika orang-orang memuji dirinya… dengan tegas Yusuf mengatakan bahwa Tuhan Allah lah yang memberitahukan arti mimpi.
Sampai Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun.”
Yusuf juga dengan lugas menjelaskan arti mimpi Firaun, karena ia terhubung dengan Tuhan.
Ketika Yusuf tetap setia melakukan bagiannya….
Tuhan sanggup mengubah keadaan hanya dalam 1 hari.
Dari seorang narapidana yang tidak punya kuasa apa pun…. menjadi tangan kanan raja Mesir yang punya otoritas dan kuasa sebesar kuasa raja!
Aplikasi:
- Percaya bahwa Tuhan Allah setia, IA sanggup menggenapi janji-janjiNya bagi orang-orang yang taat & setia kepadaNya.
- Tetap menjaga hidup kudus di hadapan Tuhan.
Jangan kompromi dengan dosa, karena itu akan menjauhkan dari penggenapan rancangan Tuhan dalam hidup kita. - Jangan menjadi kecewa dan tawar hati ketika Tuhan menunda penggenapan janjiNya… tetap lakukan yang baik.
Karena terkadang Tuhan sengaja menunda agar tercipta momentum yang lebih besar, yang Tuhan sengaja buat untuk kemuliaan yang lebih besar.
(Juru minuman tidak segera mengingat jasa Yusuf, Tuhan dengan sengaja mengijinkan Yusuf berada dalam sel tahanan lebih lama,
agar Yusuf dapat kesempatan emas bertemu raja untuk menerjemahkan mimpi firaun.
Seperti juga Tuhan menunda menaikkan Mordekhai yang sudah berjasa menolong raja agar terluput dari upaya pembunuhan..
Mordekhai dimuliakan begitu rupa pada saat yang sama dengan Haman, musuh orang Yahudi, dipermalukan. - Ketika apa yang di depan mata seakan tidak seperti yang Tuhan janjikan….
Tetap percaya, tetap lalukan hal-hal yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Tuhan sanggup memggenapi apa yang IA janjikan.
Jangan menjadi tidak percaya,
jangan kita bersikap seperti kesepuluh pengintai yang memilih untuk tidak percaya…
memilih untuk bersungut-sungut…
memilih untuk meluapkan kekesalan dengan mengeluarkan perkataan sia-sia..
perkataan yang busuk.. yang melawan Tuhan!
Ingat! Yusuf Tuhan angkat begitu tinggi…… hanya dalam 1 hari.
Mari tetap teguh … tetap percaya… lakukan yang benar!
