Oleh : AP
2 Korintus 2:5-7 (TB) Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan, maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya — supaya jangan aku melebih-lebihkan —, hati beberapa orang di antara kamu.
Bagi orang yang demikian sudahlah cukup teguran dari sebagian besar dari kamu, sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat.
Ada orang yang membawa sukacita tetapi ada orang yang membawa dukacita mungkin dari perbuatan nya yang tidak dewasa atau mengacaukan jemaat.
Paulus menasihati agar jemaat memaafkan dia sambil menegur/mengajar orang tersebut agar menjadi lebih dewasa di dalam Tuhan
Ini adalah DNA gereja yang menjadi semacam Rumah Sakit bukan tempat orang sempurna.
Pernah ada cerita seseorang yang menanyakan apakah dirinya layak bergabung dalam gereja dan sang pendeta menjawab selamat datang ke kumpulan orang yang berdosa (yang akan dipulihkan Tuhan).
Pendeta tersebut menjelaskan bahwa orang-orang yang datang ke tempat Gym bukanlah para Hercules tetapi orang-orang yang ingin memiliki tubuh lebih baik dan lebih bagus.
Demikian juga dengan Gereja.