Dari Dia, Oleh Dia & Bagi Dia

0
37

Oleh : IL

Keluaran 35:4-29

Berkatalah Musa kepada segenap jemaah Israel:
“Inilah firman yang diperintahkan TUHAN, bunyinya:
Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya
sebagai persembahan khusus kepada TUHAN
:
emas, perak, tembaga, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing; kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit-kulit lumba-lumba, kayu penaga, minyak untuk penerangan, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian, permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.

Segala orang yang ahli di antara kamu haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan TUHAN, yakni Kemah Suci, atap kemahnya dan tudungnya, kaitannya, dan papannya, kayu lintangnya, tiangnya dan alasnya; tabut dengan kayu pengusungnya, tutup pendamaian dan tabir penudung; meja dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian; kandil untuk penerangan dengan perkakasnya, lampunya dan minyak untuk penerangan; mezbah pembakaran ukupan dengan kayu pengusungnya, minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian; tirai pintu untuk pintu Kemah Suci; mezbah korban bakaran dengan kisi-kisi tembaganya, kayu pengusungnya dan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya; layar pelataran, tiangnya, alasnya dan tirai pintu gerbang pelataran itu; patok Kemah Suci dan patok pelataran dan talinya; pakaian jabatan untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, dan pakaian kudus bagi imam Harun, dan pakaian anak-anaknya untuk memegang jabatan imam.”
………….
Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan — mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

Perenungan:
Ada beberapa kalimat yang menarik….

  1. Setiap orang yang terdorong hatinya harus membawa sebagai persembahan khusus (35:5)
    a. Siapa?
    Setiap orang hatinya tergerak, tanpa terkecuali, baik laki-laki maupun perempuan.
    b. Apa yang dipersembahkan?
    Barang-barang dari milik kepunyaan.
    Tuhan tidak pernah memerintahkan untuk mempersembahkan dari apa yang tidak kita miliki.
    Artinya…
    Tuhan sudah terlebih dahulu memberkati umatNya.
    Dan barulah ada perintah untuk memberikan persembahan.
    Ingat! Tuhan memberkati bangsa Israel dengan berlimpah, dengan barang-barang yang mahal-mahl ketika Israel keluar dari Mesir di mana Tuhan menggerakkan orang-orang Mesir untuk memberikan barang-barang berharga dengan murah hati. (Keluaran 3:21; 11:3; 12:36)
    c. Bagaimana caranya memberikan persembahan?
    Dengan datang kepada Tuhan, membawanya dengan ucapan syukur, dengan rela, dengan sukacita, dan dengan kerendahan hati.
    Sungguh adalah hak istimewa ketika umat Tuhan dapat terlibat, ikut serta dalam proyek yang Tuhan rancangkan, proyek Kerajaan Allah.
  2. Segala orang yang ahli haruslah datang untuk membuat segala yang diperintahkan Tuhan (35:10)
    a. Siapa saja yang diperintahkan Tuhan untuk membangun Kemah Suci & segala perkakasnya?
    Segala orang yang ahli, tanpa terkecuali.

Exodus 35:10
NASB
‘Let every skillful man among you come, and make all that the LORD has commanded:

Dalam hal keahlian ini, Tuhan tidak memerintahkan kepada yang terdorong saja, tapi semua… segala… setiap…..

Mengapa?
Karena orang-orang yang ahli sudah terlebih dahulu menerima dari Tuhan kemampuan dan keahlian yang lebih daripada orang lainnya,
sehingga Tuhan mengharuskan setiap orang ahli tersebut untuk memakai keahliannya untuk pekerjaan Tuhan.
Tidak boleh ada seorang pun yang telah diberikan keahlian oleh Tuhan lalu menolak untuk terlibat dalam proyek pekerjaan Tuhan.
Keahlian dari Tuhan adalah untuk dipersembahkan kepada Tuhan, bagi kemuliaan Tuhan, bukan untuk kepentingan diri sendiri & membesarkan diri sendiri.

b. Bagaimana cara para ahli tersebut mengerjakannya?
Dengan melakukan tepat seperti yang diperintahkan oleh Tuhan.
Menarik sekali..
Tuhan memenuhi hati orang-orang yang ahli tersebut dengan Roh Allah yang merupakan Sumber segala hikmat dan kemampuan.

Keluaran 35:30-31
Berkatalah Musa kepada orang Israel:
“Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
dan telah memenuhinya dengan Roh Allah,
dengan keahlian
, (skill, wisdom)
pengertian (intelligence, understanding, ability)
dan pengetahuan, (knowledge, expertise)
dalam segala macam pekerjaan,

Jadi dalam melayani Tuhan, umat Tuhan tidak cukup hanya mengandalkan kemampuannya sendiri.. karena sekalipun ia bekerja keras secara luar biasa, sangat besar kemungkinannya apa yang ia kerjakan ternyata tidak sesuai dengan yang Tuhan kehendaki….
Perlu sekali sungguh-sungguh meminta hikmat dan arahan dari Tuhan.. agar mengetahui apa yang Tuhan inginkan.. agar menangkap dan dapat melakukan dengan tepat seperti yang Tuhan maksudkan.

Inilah hasil akhirnya……
Keluaran 39:32
Demikianlah diselesaikan segala pekerjaan melengkapi Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu.
Orang Israel telah melakukannya tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka melakukannya.

Woww.. luar biasa sekali….!

Perenungan:

  1. Menyadari bahwa setiap kepemilikan kita akan barang-barang, dan setiap kemampuan keahlian semua berasal dari Tuhan, pemberian dari Tuhan… Bukan karena kekuatan atau kehebatan kita!
  2. Menyadari bahwa Tuhan berkenan ketika umatNya peka terdorong hati untuk dengan rela dan sukacita mau terlibat untuk mempersembahkan bagi pekerjaan Tuhan, bagi proyek Kerajaan Allah.
  3. Menyadari bahwa setiap kemampuan dan keahlian harus dipersembahkan bagi pekerjaan Kerajaan Allah, bagi kemuliaan Tuhan.
    Menyadari bahwa Tuhan tidak berkenan ketika seorang yang telah Tuhan berikan keahlian namun menolak untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan, hanya mau bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri, untuk kehebatan dan puji-pujian bagi dirinya sendiri..
    apalagi bila keahlian dari Tuhan tersebut dipakai bagi kerajaan kegelapan..
  4. Mari mempersembahkan hidup kita, segala yg kita miliki, segala keahlian kemampuan untuk siap dipakai bagi pekerjaan Tuhan,
    bagi kemuliaan Tuhan yang adalah Sumber Pemberi segala yang ada pada kita.

Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here