Kasih + Rendah Hati + Taat = Berkenan Pada Tuhan

0
1187

Oleh : IL

2 Samuel 7:1-16 menuliskan peristiwa ketika kerajaan Israel yang dipimpin raja Daud sudah dalam keadaan mapan, dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan terhadap semua musuhnya di sekelilingnya.

Lalu apa yang raja Daud pikirkan? Apakah Daud ingin merombak atau memperluas istananya?
Ternyata sangat luar biasa. Daud memikirkan tentang membangun Bait Allah, dan ia mengemukakan maksudnya itu kepada nabi Natan.

Dengan sigap, nabi Natan pun menyetujui keinginan mulia raja Daud tersebut: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau.”

Namun malam itu Tuhan datang kepada nabi Natan untuk menyampaikan pesan kepada raja Daud.
Apa isi pesan Tuhan?

  1. Tuhan tidak pernah meminta siapa pun untuk membuatkan Bait Allah untuk menjadi tempat kediaman-Nya.
    Mengapa? Karena keberadaan Tuhan tidak terbatas pada satu bangunan buatan manusia.
    Tuhan tidak kurang mulia, sekalipun tidak ada bangunan fisik yang menjadi representasi keberadaan-Nya.
    Tuhan adalah Tuhan Pencipta dan Pemilik segala yang ada. IA tidak kekurangan suatu apa pun.
  2. Tuhan kembali mengingatkan Daud tentang keberadaannya saat itu semua adalah anugerah dari Tuhan.
    Tuhanlah yang mengangkat Daud dari penggembala domba menjadi raja yang dipercayakan menggembalakan umat Tuhan yang besar itu.
    Tuhanlah yang menyertai Daud sehingga Israel mengalami kemenangan atas musuh-musuhnya, dapat menempati wilayah dengan aman, dan Tuhanlah yang membuat Daud dikenal semua dan memiliki nama besar. Tuhan ingin Daud tetap rendah hati, karena menyadari semua karena Tuhan.
  3. Tuhan menghargai niat Daud, kerinduan Daud untuk dapat membangun Bait Allah.
    Namun Tuhan tidak mengijinkan Daud yang membangunnya, tapi pada waktunya Tuhan, Tuhan akan menunjuk salah seorang keturunan Daud untuk membangun Bait Allah.
  4. Tuhan sangat berkenan kepada Daud, karena dalam kesuksesannya Daud tidak melupakan Tuhan.
    Bahkan Daud lebih lagi ingin memberikan sesuatu untuk Tuhan Allah yang ia kasihi.
    Dan Tuhan memberikan reward yang tidak pernah Daud impikan bahkan pikirkan :
    a. Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya
    b. Tuhan menjadi Bapa, dan keturunan Daud menjadi anak.
    Ketika ada keturunan Daud yang melakukan kesalahan, Tuhan akan menghukum sebagai Bapa kepada anak-Nya, namun kasih setia Tuhan tidak akan hilang.

Perenungan & Aplikasi:

  1. Nabi Natan langsung menyetujui niat raja Daud membangun Bait Allah, namun ternyata kehendak Tuhan tidaklah demikian.

Aplikasi:
Selalu mengambil waktu untuk bertanya dan meminta petunjuk Tuhan, dengar-dengaran apa yang Tuhan mau.
Tidak selalu apa yang kita pikir baik, pasti sesuai kehendak Tuhan.

  1. Apakah yang kita pikirkan, rindukan ketika berada di puncak kesuksesan?
    Apakah kita lebih ingin memperbesar “istana kerajaan” diri kita ataukah kita merindukan memberikan “sesuatu” bagi Tuhan sebagai ungkapan kasih bagi Tuhan yang telah mengaruniakan segala berkat yang melimpah dalam hidup kita?
  2. Saat ingin mempersembahkan sesuatu bagi Tuhan, yang perlu diperhatikan adalah:
    a. Sikap rendah hati
    Perlu sekali kembali kita mengingatkan diri bahwa tanpa Tuhan kita bukan siapa-siapa.
    b. Lakukan dengan cara Tuhan, pada waktunya Tuhan, dan semua untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk kebesaran diri sendiri.

Setiap persembahan kepada Tuhan tidak cukup diberikan dengan hati yang mengasihi, namun harus dengan kerendahan hati
yang disertai ketaatan mengikuti cara Tuhan dan waktunya Tuhan, itulah yang berkenan kepada Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here