Pada Mulanya Adalah Firman

0
552

Oleh : AP

Mazmur 19:1-14 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
(19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
(19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
(19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
(19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
(19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
(19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
(19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
(19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
(19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
(19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
(19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
(19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.
(19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.

Perenungan
Ketika Pemazmur memperhatikan alam semesta maka kita juga bisa mengerti bahwa semuanya berjalan dan ditempatkan secara sangat teratur dengan indah.
Tetapi Pemazmur mengilustrasikan kedahsyatan Tuhan yang tidak terselami itu tidak setara Firman Tuhan yang dahsyat dan berkuasa (semua diciptakan dengan Firman (Perkataan) Tuhan).
Hukum-hukum Tuhan digambarkan lebih berharga dari emas dan lebih bermanfaat daripada madu.
Hukum-hukum Tuhan menasihati dan memberi hidup yang sejati.
Pemazmur mengingatkan kita bahwa hanya dengan merenungkan Firman kita bisa dijauhkan dari hal-hal jahat (dari dalam dan dari luar).
Dan terakhir pemazmur mengatakan bahwa pujian dan perenungan akan Firman menyenangkan hati Tuhan.

Penerapan
Jelas dalam mazmur 19 ini Daud menunjukkan pentingnya Firman Tuhan sebagai yang terutama dari semuanya.
Firman memberi Hidup.
Firman memberi kekuatan jiwa dan pikiran.
Firman adalah berkat bagi orang yang melakukannya.

Tepat seperti yang Rasul Paulus katakan kepada Timotius agar jangan berpaling daripada Firman Tuhan:
2 Timotius 3:15-17 (TB) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Selalu ada harapan dalam Tuhan karena Ia berjanji sekali-kali tidak akan meninggalkan kita orang percaya (Matius 28:30).
Tuhan akan melakukan keadilanNya terhadap orang fasikā€¦jangan menganggap orang fasik hidup bahagia..karena mereka akan selalu dituntut atas kejahatannya.

Kesimpulannya:
Masih adakah kriteria orang fasik dalam hidup kita?
Mari tinggalkan jubah kehidupan yang lama dan pakai jubah kekudusan dan keadilan dari Tuhan mulai dari sekarang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here