Oleh : IL
Bacaan: Mazmur 71
Menarik sekali, mazmur 71 ini diawali dan ditutup dengan tema tentang malu.
Di awal pemazmur memohon kepada TUHAN agar jangan sampai ia mendapat malu.
Di akhir pemazmur menyebutkan bahwa musuh-musuhnya akan sangat dipermalukan.
Apa yang membuat pemazmur memohon agar tidak dipermalukan?
- Ada musuh yang fasik, lalim, kejam yang berkata-kata tentang Daud bahwa Tuhan telah meninggalkan Daud, dan musuh-musuhnya mengincar nyawa Daud.
- Semua orang mengetahui bahwa TUHAN lah yang menjadi tempat perlindungan bagi Daud.
Bila Daud jatuh ke tangan musuh, maka bukan hanya Daud yang dipermalukan, namun orang akan melihat seakan Tuhan tidak melindunginya. Sepanjang hidupnya, Daud memberitakan perbuatan TUHAN yang ajaib.
Sepanjang mazmur 71 ini Daud menuliskan keyakinannya akan pertolongan Tuhan.
Mengapa Daud begitu yakin akan pertolongan TUHAN?
- Karena Pribadi TUHAN sendiri.
a. keadilan-Nya
Allah tidak mungkin berdiam saat ada kejahatan & ketidakadilan.
(Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu)
(Aku) hendak memasyhurkan hanya keadilan-Mu saja!
(Keadilan-Mu, ya Allah, sampai ke langit.)
b. dapat dipercaya
(Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH.)
c. Mahakuasa
(Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan ALLAH)
(Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar, ya Allah, siapakah seperti Engkau?)
d. Bapa yang peduli, Mentor Agung
(Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku) - Karena Daud hanya mengandalkan TUHAN saja, ia tetap teguh, tidak mendua hati.
(Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan) - Karena di dalam TUHAN, selalu akan ada kemenangan pada akhirnya.
Sekalipun masalah pergumulan yang dialami begitu besar, Daud tetap percaya bahwa Tuhan akan memulihkan pada akhirnya..
akan mengangkatnya.
(Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali,
dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali. )
( Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku. )
Apa yang dilakukan pemazmur ketika tahu bahwa TUHAN pasti menolongnya?
- Mengingat-ingat perbuatan Tuhan di masa lalu.
( Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku;) - Hatinya penuh pujian penghormatan & penyembahan kepada Tuhan.
(Engkau yang selalu kupuji-puji.)
(Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. )
(mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya. - Menyadari bahwa dirinya & kehidupannya menjadi kesaksian bagi banyak orang untuk kemuliaan nama Tuhan.
(Bagi banyak orang aku seperti tanda ajaib, karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kuat.) - Terus mendekat pada Tuhan & tidak putus harapan.
(Ya Allah, janganlah jauh dari padaku! Allahku, segeralah menolong aku!
Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu;) - Terus menjadi saksi memberitakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
(dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib;)
Inilah yang menjadi kerinduannya yang terdalam ….juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang.
Perenungan:
- Orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, hanya akan menaruh harapannya pada Tuhan.
- Orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, tidak akan kehilangan harapan di dalam Tuhan sesulit apa pun masalah yang dihadapi.
- Orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, tidak akan pernah meninggalkan Tuhan sampai masa tuanya.
- Orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, tidak akan dipermalukan, akan ada pembelaan Tuhan, akan ada pemulihan.
Roma 10:11
Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
- Orang-orang yang melawan Tuhan, melawan orang-orang yang takut akan Tuhan, yang melakukan kejahatan akan dipermalukan.
