Paskah! Jangan sampai lupa!

0
7

Oleh : IL

Bilangan 9:1-14

TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, pada bulan yang pertama tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir:
“Orang Israel harus merayakan Paskah pada waktunya; pada hari yang keempat belas bulan ini, pada waktu senja, haruslah kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya.”
Lalu Musa menyuruh orang Israel merayakan Paskah.
Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel.
Tetapi ada beberapa orang yang najis oleh karena mayat, sehingga tidak dapat merayakan Paskah pada hari itu. Mereka datang menghadap Musa dan Harun pada hari itu juga, lalu berkata kepadanya: “Sungguhpun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi TUHAN di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?”
Lalu jawab Musa kepada mereka: “Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu.”
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
“Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat, atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan Paskah bagi TUHAN.
Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya.
Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulang pun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya.
Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan, tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, sebab ia tidak mempersembahkan persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan menanggung akibat dosanya.
Apabila seorang asing yang telah menetap padamu hendak merayakan Paskah bagi TUHAN, maka haruslah ia merayakannya menurut segala ketetapan dan peraturan Paskah. Satu ketetapan harus berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli.”

Perenungan:
Orang percaya di seluruh dunia merayakan Paskah, sebagai peringatan kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan Allah Pencipta yang telah datang ke dunia menebus dosa manusia ciptaanNya, merendahkan diri sedemikian rupa, sampai mati di kayu salib, Tuhan memilih cara kematian yang paling hina yang pernah ada, untuk menebus dosa manusia ciptaanNya yang sangat dikasihiNya. Yesus Kristus mati dan bangkit pada hari ke 3, sebuah karya penebusan yang luar biasa! Jangan sampai orang percaya melupakan karya penebusan yang Tuhan telah lakukan ini.

Tuhan telah merancangkan proyek keselamatan ini jauh sebelumnya, bahkan pada hari kejatuhan manusia ke dalam dosa (Kejadian. 3:15).
Dalam kitab Bilangan di Perjanjian Lama, Tuhan menekankan mengenai Paskah ini.
Paskah saat itu merupakan peringatan bahwa Tuhan telah membebaskan bangsa Israel, umat Tuhan dari perbudakan Mesir (Ulangan. 16:1).
Dan di Perjanjian baru, Paskah juga merupakan peringatan bahwa Tuhan telah membebaskan setiap orang percaya, umat Tuhan dari perbudakan dosa (Kisah Para Rasul. 13:39, Wahyu. 1:5).

Tuhan memerintahkan orang Israel merayakan Paskah.
Ada beberapa hal menarik dari nats di atas, antara lain:

  1. Tuhan memerintahkan agar Paskah dirayakan pada waktunya dan dengan cara seperti yang Tuhan tetapkan, dan ini ditekankan berkali-kali (Bilangan. 9:3, 12, 14).
    Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah Raja yang berdaulat, Tuhan ingin setiap ibadah atau perayaan kepada Tuhan dilakukan dengan cara yang berkenan kepadaNya.
    Ibadah, perayaan & persembahan kepada Tuhan yang dilakukan tidak seperti yang ditetapkanNya, bukan hanya tidak disukai Tuhan, namun merupakan pelanggaran.
  2. Ketika ada orang yang ternyata tidak bisa merayakan pada waktu yang ditetapkan, bukan karena kesengajaan, namun mereka tetap rindu untuk memperingati Paskah tersebut, maka Tuhan memberikan jalan keluar.
    Tuhan memberikan kesempatan agar dapat merayakan Paskah tersebut. (Bilangan. 9:9-12)
  3. Namun ketika ada orang yang lalai, tidak menghargai peringatan tersebut, mereka melupakan, bahkan mengabaikannya….
    Maka orang tersbut berdosa kepada Tuhan !
    Dan Tuhan memerintahkan sebuah hukumannya sangat berat, yaitu agar orang tersebut dilenyapkan!! (Bilangan. 9:13)
    Hal ini menunjukkan bahwa sebagai umat Tuhan, yang telah ditebus & dibebaskan oleh Tuhan, wajib selalu mengingat apa yang Tuhan telah lakukan dalam hidupnya…
    Kelalaian mengingat karya penyelamatan Tuhan, merupakan dosa besar kepada Tuhan, dan akan membuat hidup orang tersebut melenceng dari apa yang Tuhan Pencipta telah rancangkan.

Aplikasi:

  1. Mari lakukan ibadah, perayaan & persembahan dengan cara yang berkenan kepada Tuhan, sehingga niat baik saja tidak cukup!
    Harus ada kerendahan hati untuk mencari tahu apa yang Tuhan kehendaki, mencari tahu apa yang Tuhan ingin untuk kita lakukan..
    dan mau melakukannya dengan ketaatan penuh. (Bilangan 9:5)
  2. Bila ada hal-hal yang membuat kita tidak bisa melakukan seperti yang Tuhan perintahkan, jangan gegabah dengan membuat aturan sendiri, tapi mari datang kepada Tuhan, nyatakan kerinduan hati kita yang mau menaatiNya, dan percayalah Tuhan akan memberikan solusi, jalan keluar bagi orang-orang yang mau taat.
  3. Mari selalu mengingat karya penyelamatan Tuhan dalam hidup kita sebagai sesuatu yang sangat kita hargai, dan tidak pernah kita lupakan sehingga cara kita mengisi kehidupan kita akan berbeda, selalu ada rasa syukur, rasa hormat kepada Tuhan, dan ada hati yang rela menaati Tuhan. Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here