Oleh : IL
2 Raja-raja 3:26-27
Ketika raja Moab melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat baginya,
diambilnyalah tujuh ratus orang pemegang pedang bersama-sama dia
untuk menerobos ke jurusan raja Edom,
tetapi tidak berhasil.
Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung
yang akan menjadi raja menggantikan dia,
lalu mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok.
Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel,
sehingga mereka berangkat meninggalkan dia
dan pulang ke negeri mereka.
Perenungan:
Ketika Ahab, raja Israel mati, maka memberontaklah raja Moab kepada Israel (kerajaan Israel Utara).
Kemudian Yoram, anak raja Ahab, mengajak raja Yehuda dan raja Edom untuk memerangi kerajaan Amon.
Dan atas kuasa Tuhan, maka Moab dikalahkan, sampai ia sangat terjepit karena terkepung oleh prajurit-prajurit dari 3 kerajaan yang beraliansi yaitu Israel, Yehuda dan Edom.
Raja Moab berupaya menerobos barisan tentara Edom, namun tidak berhasil.
Maka ia menggunakan cara spiritual, ia mempersembahkan anak sulungnya menjadi korban bagi dewa nya, yaitu Kamos.
Ini adalah sebuah ritual penyembahan dewa Kamos, untuk menunjukkan kesetiaan penuh kepada dewa Kamos.
Yang menarik adalah…
setelah ritual itu.. orang-orang Israel menjadi gusar dan pulang ke negri mereka, tidak lagi meneruskan peperangan dengan bangsa Moab tersebut.
Sepertinya apa yang dilakukan raja Moab tersebut berhasil..
Mengapa?
Ritual-ritual penyembahan berhala mengundang kerajaan kegelapan untuk beraksi.
Orang Israel yang adalah umat Tuhan, namun saat itu mereka tidak ada bedanya dengan bangsa-bangsa lain!
Menyedihkan sekali…
Orang-orang Israel tersebut saat itu adalah penyembah-penyembah berhala, penyembah-penyembah lembu emas, dosa yang diturunkan dari Yerobeam bin Nebat.
Sehingga.. ketika raja Moab melakukan ritual penyembahan dewa Kamos, maka kuasa kegelapan dapat mempengaruhi orang Israel tersebut sehingga mereka mundur.
Umat Tuhan yang murni, yang menyembah Allah yang benar tidak akan dapat dipengaruhi oleh kuasa kegelapan apa pun.
Karena kuasa Tuhan yang Maha Dahsyat akan melindungi mereka.
Dosa memberikan celah bagi kuasa kegelapan untuk masuk ke dalam kehidupan umat Tuhan..
Sehingga musuh memiliki pijakan untuk mengobrak-abrik kehidupan umat Tuhan.
Aplikasi:
- Cek adakah dosa yang masih kita simpan dan sembunyikan… yang kita masih tutup rapat-rapat, dan tidak ingin diusik oleh siapa pun?
- Menyadari bahwa dosa tersebut dapat menjadi pijakan bagi kuasa gelap, sehingga diri kita masih dapat dipengaruhi oleh kuasa kegelapan…
seakan kuasa Tuhan tidak bekerja dalam hidup kita..bahkan kuasa gelap tersebut dapat menghancurkan hidup kita! - Mari ambil keputusan dan tindakan nyata untuk membersihkan dari ikatan-ikatan dengan dosa dan kuasa kegelapan yang masih ada dalam diri kita.
1 Korintus 10:14
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
jauhilah penyembahan berhala!
1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu,
lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.