Oleh : AP
Pembacaan 2 Tawarikh 31-32
Di sebagian besar Eropa banyak sekali gereja yang dijual dan beralih fungsi menjadi diskotik, bar atau tempat beribadah kepercayaan lain.
Kejadian ini juga pernah terjadi di Israel.
Tetapi setelah Hizkia melakukan reformasi dengan mengundang seluruh orang Israel (dari Dan sampai Beersyeba) untuk merayakan Paskah maka hal dahsyat terjadi:
- Bait Allah hidup kembali
Ketika rohani seseorang dipulihkan hubungannya dengan Tuhan maka rumah Tuhan mulai dipenuhi kembali.
Semua orang Israel dan Yehuda merayakan Paskah dan ketika mereka pulang mereka berkomitmen untuk setia kepada Tuhan.
2 Tawarikh 31:1 (TB) Setelah semuanya ini diakhiri, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota di Yehuda, lalu meremukkan segala tugu berhala, menghancurkan segala tiang berhala, dan merobohkan segala bukit pengorbanan dan mezbah di seluruh Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai musnah semuanya. Kemudian pulanglah seluruh orang Israel ke kota-kotanya, ke miliknya masing-masing.
- Ketika rohani dipulihkan ekonomi dipulihkan dan rumah Tuhan berkelimpahan
Ketika orang-orang Israel dan Yehuda sadar bahwa mereka selama ini salah dan bertobat kembali kepada Tuhan maka Tuhan memberkati mereka kembali dengan limpahnya.
Ketika perpuluhan mulai diberikan kembali maka dicatat persembahan mereka sampai tidak tertampung.
- Hamba-hamba Tuhan terpelihara kehidupannya dan bisa berfokus maksimal pada pelayanannya kepada umat Tuhan
Bagaimana seorang hamba Tuhan bisa melayani umat Tuhan bila ia sendiri bingung dengan penghidupannya.
Ketika Hukum Tuhan dilakukan maka terjadi lingkaran Tuhan yang membuat umat saling memberkati dan melayani.
Dicatat ketika Raja Hizkia baru memulai pemulihan, banyak imam dan kaum Lewi tidak siap melayani.
2 Tawarikh 30:15 (TB) Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN.
Tetapi ketika pemulihan sudah terjadi maka para hamba Tuhan bisa melayani dengan tenang.
2 Tawarikh 31:18-19 (TB) Para imam terdaftar dengan seluruh keluarga mereka, yakni isteri, anak laki-laki dan perempuan, seluruh kaum itu, karena dengan setia mereka menguduskan diri untuk persembahan kudus.
Bagi keturunan Harun, yakni imam-imam, yang tinggal di padang-padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka, di setiap kota ada orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya, untuk mengadakan pembagian kepada setiap orang laki-laki dari keluarga imam dan kepada setiap orang Lewi yang terdaftar.
Kesimpulan:
Pemulihan rohani menghasilkan pemulihan kehidupan umat Tuhan, pemulihan umat Tuhan memelihara hamba Tuhan dan rumah Tuhan.
Diperlukan pemimpin-pemimpin seperti Hizkia yang mempunyai hati yang murni dihadapan Tuhan untuk terjadinya reformasi dan restorasi.