Your Own Eyes Have Seen

0
34

Oleh : IL

Ulangan 3:1-8, 21-22

“Kemudian beloklah kita dan maju ke arah Basan.
Dan Og, raja Basan, dengan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang di Edrei.
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia ke dalam tanganmu beserta seluruh tentaranya dan negerinya, dan perlakukanlah dia seperti yang kaulakukan terhadap Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon.
Dan TUHAN, Allah kita, menyerahkan juga Og, raja Basan, beserta seluruh tentaranya ke dalam tangan kita dan kita mengalahkan dia, sehingga tidak seorang pun luput.
Pada waktu itu kita merebut segala kotanya; tidak ada kota yang tidak kita rampas dari pada mereka: enam puluh kota, seluruh wilayah Argob, kerajaan Og di Basan.
Semuanya itu adalah kota berkubu, dengan tembok yang tinggi-tinggi, dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya; lain dari pada itu sangat banyak kota yang tidak berkubu.
Kita menumpas seluruh penduduknya, seperti yang kita lakukan terhadap Sihon, raja Hesybon, dengan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Tetapi segala hewan dan jarahan dari kota-kota itu kita rampas bagi kita sendiri.
Jadi pada waktu itu dari tangan kedua raja orang Amori itu kita merampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon

Perenungan:
Dalam Kitab Bilangan 34, Tuhan menjelaskan secara detail kepada Musa mengenai batas-batas wilayah yang merupakan tanah perjanjian, dan yang akan menjadi tanah pusaka Israel.
Wilayah tersebut terletak di sebelah Barat Sungai Yordan.

Ketika membaca peristiwa dalam Ulangan 3 di atas, terbersit sebuah pertanyaan…
Bila Tuhan merancangkan bahwa Israel akan diberi tanah pusaka di sebelah Barat/seberang Sungai Yordan, mengapa Tuhan memerintahkan Israel berperang melawan Sihon, raja Hesybon & Og, raja Basan, keduanya raja orang Amori, yang wilayahnya ada di sebelah Timur Sungai Yordan?

Mengapa Tuhan memberikan kemenangan telak kepada orang Israel dan memberikan negeri itu kepada Israel…. seluruh kota-kota baik yang berkubu, dengan temboknya yang tinggi-tinggi, maupun yang tidak berkubu…semuanya berhasil direbut….. penduduknya ditumpas, dan Israel mendapat banyak jarahan.

Sekalipun Tuhan memberikan wilayah Gilead, Hesybon dan Basan, yaitu wilayah yang direbut dari raja Sihon & raja Og, namun Tuhan tidak merancangkan wilayah itu untuk didiami oleh umatNya.

Lalu….untuk apa Tuhan memerintahkan Israel untuk berperang dengan raja-raja orang Amori tersebut?

Ternyata ada tujuan Tuhan…..

  1. Tuhan mau memberikan kekuatan kepada Yosua
    Sebelum alih kepemimpinan dari Musa kepada Yosua, sebelum Israel masuk tanah perjanjian, Tuhan menyatakan bahwa Tuhanlah yang akan berperang bagi umatNya.
    Tuhan memberikan support kekuatan untuk Yosua, karena Yosua lah yang ditunjuk oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel menduduki tanah perjanjian tersebut.
    Tuhan memperlihatkan kepada Yosua kemenangan bukan hanya kepada 1 raja, tapi 2 raja Amori, salah satunya adalah raja Og yang adalah raksasa. (Ulangan 3:11).
    Seperti memberikan simulasi yang nyata, Tuhan memperlihatkan kepada Yosua, agar Yosua menyaksikan sendiri bahwa dengan cara yang sama Tuhan akan memberikan kemenangan ketika Israel berperang di tanah Kanaan, di seberang Sungai Yordan.

Ulangan 3:21-22
Dan kepada Yosua kuperintahkan pada waktu itu, demikian:
Matamu sendirilah yang melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap kedua raja itu.
Demikianlah akan dilakukan TUHAN terhadap segala kerajaan, ke mana engkau pergi.
Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu.”

Ternyata frasa “matamu sendiri” diulang sampai 9 kali di Kitab Ulangan.
Tuhan sengaja membuat Yosua mengalami sendiri, menyaksikan sendiri apa yang akan Tuhan perbuat di tanah Kanaan, di seberang Sungai Yordan, dengan mendemonstrasikan kemenangan melawan raja Sihon & Og sebelum menyeberang Sungai Yordan.
Dan itu akan memberikan kekuatan bagi Yosua dalam menjalankan tugas yang Tuhan embankan, yaitu menggantikan Musa untuk memimpin Israel, dan memimpin Israel merebut tanah perjanjian, dan tentunya melewati peperangan demi peperangan.

  1. Tuhan mau mendemonstrasikan kembali kuasaNya kepada seluruh umatNya
    Selain Yosua dan Kaleb, orang-orang yang Tuhan ijinkan untuk masuk ke tanah perjanjian adalah orang-orang Israel dari generasi kedua.
    Yosua dan Kaleb adalah generasi pertama yang menyaksikan kedahsyatan Tuhan berupa sepuluh tulah di Mesir, Tuhan membelah Laut Teberau, dan banyak mujizat lainnya… Generasi kedua umat Israel adalah orang-orang yang lahir di padang gurun, mereka berusia tidak sampai 40 tahun, dan mereka tidak melihat peristiwa 10 tulah dan terbelahnya Laut Teberau.
    Tuhan mau menunjukkan kesetiaanNya bahwa Tuhan yang berjanji memberikan tanah perjanjian, Tuhan tidak membiarkan umatNya berjuang sendirian!
    Tuhan lah yang berperang untuk umatNya!

Ketika generasi pertama Israel menolak masuk tanah perjanjian karena hati mereka ciut melihat orang-orang Enak yang bertubuh raksasa…
Tuhan menunjukkan bahwa itu hanya perkara mudah bagi Tuhan.
Tuhan menunjukkan bagaimana raja Og yang ranjangnya pun dari besi dengan ukuran super jumbo, dapat dikalahkan dengan telak!

Dan ketika Tuhan sudah mendemonstrasikan kuasaNya, kedahsyatanNya, penyertaanNya dan kesetiaanNya akan janjiNya,
maka Tuhan pun menuntut ada respon iman percaya dari umat Nya.
Ketika seseorang sudah melihat demonstrasi kuasa Tuhan, namun tetap tidak percaya…. maka ia akan mengalami seperti apa yang ia imani itu…
Seperti orang-orang Israel yang tegar tengkuk yang menuduh Tuhan mencelakakan mereka sehingga mereka akan mati di padang gurun,
demikianlah Tuhan perbuat sehingga terjadilah mayat mereka berserakan di padang gurun, mati tanpa menerima penggenapan janji Tuhan… tanpa pernah masuk ke tanah perjanjian…

Aplikasi:

  1. Menyadari bahwa Tuhan Allah kita adalah Bapa yang selalu menguatkan anak-anakNya.
    Ketika Tuhan mengembankan suatu tugas kepada seseorang, Tuhan sendirilah juga yang akan memberikan kekuatan dengan caraNya yang ajaib.

1 Petrus 5:10
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

  1. Mari buka mata rohani lebar-lebar untuk melihat demonstrasi kuasa Tuhan & biarlah itu menbuat kita semakin teguh dalam iman,
    semakin percaya akan kuasaNya, penyertaanNya, kesetiaanNya akan janjiNya.

Ulangan 11:7
Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN.”

  1. Percaya bahwa ketika Tuhan berjanji, Tuhan sendiri yang akan bertindak & bagian kita adalah percaya, dan melakukan bagian kita.
    Jangan bebal dengan menolak janji Tuhan hanya karena kita merasa tidak masuk akal atau merasa tidak mungkin..
    Tuhan adalah Allah bukan manusia…
    Kalau Dia hanya bisa melakukan apa yang manusia pikir sanggup… tentunya Dia bukanlah Allah!

Yohanes 20:27
Kemudian Ia berkata kepada Tomas:
“Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here